amanat sahabat

malam tengah berpesta dengan bintang, tertawa renyah di gelap langit. Waktu yang sangat nyaman untuk manusia tertidur lelap, hush jangan gtuh ah saia masih terbangun ternyata, jangan bilang saia bukan manusia, walau terkadang naluri manusia normal sangat jauh dalam diri saia. Saia tekan kan saia manusia titik.

Aih, nisa anaku seandainy kamuh sudah terlahir sudah ayah bangunkan kamu. ayah ajarkan menikmati langit d atas atap. Sambil mengendapngendap tentunya, jangan sampai ibumu yang cerewet itu tahu, bisa berabe urusan ranjang ayah.

Yayaya pasti, ayah akan bercerita banyak padamu, termasuk mengapa ayah tak bisa tidur malam ini.


dee nisa nurfadillah putrikuu, tadi pukul 10 cespleng tibatiba ayah teringat pesan sahabat Rasull. Rasull? upss jangan lah tanyakan siapa beliau, nanti akan ayah ceritakan kisah mulianya, tak cukup secangkir dua cangkir kopi untuk menceritaknya. Yayaya sabar putriku, begini pesanya, kata sahabat rasull ada 3 hal yang menjadi kewajiban seorang ayah kepada anaknya

Yg pertama ayah disuruhnya memberikan harta yang halal untukmu. Ya, tenang putriku ayah memiliki banyak keuntungan dari perusahaan ternak peuyeum d bandung. Ayah jamin 100% halal buatmu.

Yang kedua, ayah disuruhnya memberikan pendidikan yang baik untukmu, hufh. Percayalah anakku ayah penggemar berat buku 9 matahari. Ayah pasti akan mendukungmu!!

Yang ketiga, inilah yang sulit anaku, dan ayahpun sangsi mengemban amanah ini. Beliau menyuruh ayah mencarikan ibu yang baik untukmu. Aihhh, sulit sekali putriku!! karena sampai saat ini ibumu itu, ups!! Calon ibumu maksud ayah, dia masih saja tak bisa menerima ayah. pandai sekali ia berkelit, Karena ayah inilah,, itulah,, aduh!!dan itu di perparah oleh ayah yang tak pandai membuatnya bahagia, sepanjang ayah mengenalnya ayah lebih pandai membuatnya marah, karena itulah dipaksany ayah agar sering berjumpa litan, setengah gila ayah dibuatnya, duh Keras kepala memang, tapi itulah yang ayah harap kaupun mewarisinya, tidak seperti ayah yang mudah sekali dirayu dan tak pandai membela diri. Tapi tenang, ayah salahsatu pengemar panjipanji ABRI "tidak pulang sebelum menang " begitu kata kopral jono, dan ayah yakin dialah wanita yang cucomarcuco melahirkanmu putrikuu.
Tidaktidak!! jangan kau tawarkan wanita lain pada ayah. Dialah wanita terbaik buatmu, selain kau bisa mewarisi kecantikanya bisa di ajarkanya engkau membaca tulis alif ba ta tsa.

Dan bukankah orangorang besar berasal dari ibu yang berjiwa besar pula?? Bgtulah kata teman ayah semalam.

Karena itu, dengarkanlah putriku, walau kau jauh d masa depan sana, ayah ingin kau tau bahwa ayah takan pernah menyerah sebelum bendera kuning berkibar d sisi tiang listrik depan rumahnya. Ingatlah dan yakinlah


Dia!!! Akan menjadi,
Ibumu!! putrikuu


Doakanlahh


^^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

radio

Photobucket