molotov epect

' Kepergian Lambaian tangan atau salam perpisahan, selalu seperti tak punya perasaan apalagi jika kau melakukannya tanpa pesan.
Tapi waktu semua akan berlalu yang tersisa tinggal kenangan ' (fahd Djibran)

' Tak ada yang abadi.! ' si ariel artis pilm porno itu bersyair dalam lagunya, ' tentu sajah, yang abadi itu hanya yang di Atas. Tapi emak bisa membuatnya permanen ' tak kalah nyaring, mak Erot pun bersenandung. Begitulah, dunia ini selalu berputar ' satusatu lahir, satusatu pergi ' pramoedya ananta toer tak mau kalah. Iah, saia tau riel,mak, opa ananta, tapi tetap sajah si saia a.k.a Yayan Nugraha ini merasa sebal ketika kata 'Pergi' mengiringi orangorang yang cukup dekat dengan saia, entah ia menikah, pindah pekerjaan, atau pergi begitu sajah seperti jelangkung.

Ini benarbenar tahun yang berat buat saia, jika Rasul memiliki 'amu huzn', tahun kesedihan ketika ditinggalkan Istri tercinta serta Paman beliau, saiapun begitu. Dari lubuk hati terdalam saia tetapkan 2010 adalah amu huzn buat saia.

Bukan, tentu sajah ini bukan masalah sentimentil seperti seseorang yang kehilangan kekasihnya, atau kehilangan momentmoment seperti tak ada lagi makan bareng, minum bareng, nyuci piring bareng, nonton TV bareng, ketawa bareng, bersedih bareng, dan brangbrengbrong yang lainnya, saling ejek.! Saling jejek.! Saling Blakblakan.! Bukan. Bukan tentang ini, bahkan untuk beberapa orang saia memang menginginkan ia Pergi. Tapi, bukankah Magneto pun sedih atas kepergian propesor xavier?. Ini semacam molotov epek, yaitu keadaan dimana tibatiba BUM.!! Sesuatu meledak begitu sajah di Hati saia, menyisakan kecamuk perasaan yang tak jelas, memang sedih lebih mendominasi. Tapi, iaa begitu, Kata 'pergi' ini tetap sajah membuat saia limbung dan bingung, untuk beberapa saat membuat saia tak tahu harus kemana melangkahkan kaki ini. Kalau di ibaratkan mungkin seperti Matahari yang setiap pagi kita lihat tibatiba hilang tak menampakan sinarnya, terlalu lebay memang, biar aH.! Saia sedang sebal, jangan protes.! Sekali lagi Ah, kalau di ibaratkan ini seperti Gaji yang tiap bulan kita terima tibatiba tidak kita dapatkan di bulanbulan berikutnya, tak nyambung memang, biar aH.! Saia sedang sebal, jangan protes.!

Rabbani

Setelah beberapa hari berada di Bandung, saia benarbenar mengalami metamorfosis yang Luaaaaaarrrr biasa!! Ok, tampak lebay memang. Mari kita ulangi,

luar biasa.!

Dan adapun mengapa saia bisa berasumsi seperti ini tak lain tak bukan karena si saia yang selama ini terkenal pemalastukangtidur tibatiba berubah menjadi sosok manusia yang super sibuk sampaisampai mandi pun adalah hal yang sangat istimewa untuk orang se sibuk saia. Dari sekian banyak kesibukan saia, beberapa memang tak pantas di ceritakan dan beberapa lainnya sangat asik di bicarakan untuk sekedar teman ngabuburit menunggu magrib.

Iri adalah sebagian daripada kagum

"damel dimana yan?"

Setiap pulang ke bandung, saia akrab sekali dengan pertanyaan ini, pertanyaan yang di ajukan ibuibu tetangga yang saia harap punya anak gadis yang manis, serta soleha tentu sajah, dan matang tentu sajah, siap di petik tentu sajah, jika begitu, tentu sajah saiah akan menjawab dengan riang "di perusahaan 'anu' bu.!!" sehingga si ibu penanya ini akan riang juga berbincang dengan saiah seolah mendapatkan partner baru bergosip., hiiiaaaa.

"wah.!! Gajihna pasti ageung nya yan?" ini pertanyaan standar ke dua si ibu penanya setelah saiah beritai bahwa perusahaan dimana saiah bekerja itu berlokasi di luar pulau jawa.

Si saia yang pemalu ini lebih memilih diam dan hanya tersenyum manis menjawab pertanyaan yang satu ini. Bukan, tentu sajah bukan maksud saia berlaku sombong hanya sajah seperti kata Pa Haji Pidi ' artos seueur tapina moal bebeja kami sieun di paok tatangga '. Tentu juga bukan maksud mencurigai si Ibu yang jelasjelas baik hati ini, saia hanya takut jika si Ibu tahu berapa gaji saia, langsung di kawinkan sama anak si Ibu yang saia tahu masih berumur 4 taun itu. Oh Ibu maap, saia bukan pedopilia.

radio

Photobucket