... Risoles...

Selama puluhan taun diberi Kesempatan mengelilingi matahari hampir sebagian besar saia habiskan dengan percuma, padahal saia tau, diberitau tepatnya oleh seseorang tentunya, bahwa Kesempatan ini diberikan tidak cumacuma. Kesempatan ini adalah titipan, dan yang namanya titipan itu harus di jaga baikbaik, tak boleh di pakai sembarangan apalagi di gadaikan.

Yah, saia akui untuk orang seperti saia, yang semenjak kecil di ajarkan agar berpedoman hidup dengan akhlak menyerupai sun go ku, Seharusnya memanpaatkan Kesempatan itu dengan baik. Tapi, ternyata eh ternyata setelah umur Semakin bertambah yang terjadi sulit saia prediksi, jurusjurus yang di ajarkan sejak kecil menguap begitu sajah, kesulitan saia menghadapi peperangan melawan arus zaman ini. Dan si saia, Yayan Nugraha ini salah satu dari sekian orang yang terseret arus zaman linglung ini, sedikit demi sedikit pedoman yang saia anut jauh dari nilai baik cenderung bejat malah.

Aih, malunya

Karena itu, setelah sekali lagi di beri Kesempatan mengelilingi matahari ada baiknya, eh bukan. Seharusnya saia memanpaatkan dengan lebih baik, karena konon katanya Kesempatan Kita tersisa 2 X lagi.

Itulah, walaupun saia lebih Suka risoles ternyata perlulah Kita memiliki resolusi bahkan jika Kamu seorang yang acakadut sekalipun.

# joging pagi
Ini resolusi yang wajib, mesti, harus, top urgent pokona mah. Tentunya bukan karena saia sok metropolis tapi karena beban perut yang semakin kurang ajar, Sering saia tersiksa ketika jongkok, memakai kaos kaki, duduk tasyahud, bahkan saia mulai kesulitan menggunting kuku kaki sendiri. Persis ibu hamil, aih beginikah rasanya hamil? Ah mamah,, bahkan temanteman pun mulai mengeluhkan keadaan perut ini, entahlah mungkin mereka iri saia terlihat tampan seperti Igor Saykoji. Tapi, entah Kenapa setiap kali saia mengambil ancangancang hendak joging saia mendengar bisikbisik entah datang darimana yang jelas bukan bisikbisik tetangga. 'daripada mengkhawatirkan lemak tubuh yang kurang ajar, mengapa saia tak menguras lemaklemak di hati?' yang memang menumpuk tanpa saia sadari. Benci, sebal, pelit, dendam, picik, Senang melihat orang lain susah dan susah melihat orang lain Senang, itulah lemaklemak yang menumpuk di hati.

Aih, malunya

# memanjangKan Rambut
Saia betulbetul iri pada metaler betapa gaianya mereka dengan rambut panjang. Begitu macho.! Khas lelaki.! Tentunya bukan berambut panjang seperti di iklaniklan sampo. Tapi, panjang berantakan. Tentu Pula bukan panjang berantakan kuntilanak, seperti edie vedder vokalis pearl jam itu tepatnya. Tapi, eh tapi si bisikbisik itu malah datang lagi tanpa saia undang ' mengapa tak memanjangkan hati?' bisiknya tanpa saia mengerti. Mungkin artinya banyak memberi. Yah, saia akui selama puluhan kali mengitari matahari apa yang saia beri untuk keluarga, teman, pacar, bos, anak buah, rekan dan tanah air, sungguh sangatsangat sedikit sekali. Bukan hanya materi, bahkan perhatian dan kasihsayang pun saia pelit sekali.

Aih, malunya

# Punya PACAR
Di zaman sekarang memiliki pacar itu seperti memiliki titel bergengsi, lebih keren dan hebat ketimbang memiliki gelar propesor sekalipun. Apalah artinya mendapat gelar propesor tanpa memiliki seorang pacar?? Begitulah trend yang berlaku. Saia setuju sajah jika saia seorang lelaki berparas bersih dan tampan serta berpenampilan keren layaknya model. Tapi, apa daya, sejak borojol saia hanya lah lelaki biasa baik tingkah maupun rupa. Trend seperti ini begitu menyebalkan.! Ingin saia tikam orang yang menyebarkan trend seperti ini. Jadi, ada yang tau siapa??? Seringkali telinga saia seperti berada di dekat Kompor. Panas.!! Temanteman terlalu lebay memang setiap tahun mendo'akan agar saia segera berjodoh. Padahal bukan salah saia sajah, maap teman tolong diperiksa imanya karena do'a Kalian tak pernah terkabul.!! Demi melindungi telinga saia yang Sering kepanasan, sepertinya tahun ini saia harus lebih giat mencari itu yang mereka sebut someone tak peduli kemana saia mencari, alam liar, gunung perawan, laut belia, hutan janda akan saia satroni. Yeah.!! Sialnya, si bisikbisik datang lagi kali ini sepertinya ia bersungguhsungguh karena bukan berbisik ia malah seperti berteriak ' Kenapa tak berbenah diri? Mengembalikan jalur kejalanNya, jadi to the point sajah. Sentuh dahinya dan melapal do'a Rasulullah?? '.

Aih, bingung dan malunya

Merasa bingung, dan si bisikbisik mulai melantur saia jadi malas membuat resolusi. Tak Komitmen memang, tak apalah si saia yang sebenarnya memang tak tau malu ini tak perlu malu dengan Sesuatu yang tak jelas. Jadi resolusi 2011?.... Tak perlu.!!


Selamat Jalan
Selamat Mengitari matahari Kembali

2011? Yeah.!!

radio

Photobucket